Thursday, July 28, 2011

Doa-doa yang boleh diamalkan sehari-hari

assalamualaikum. :)

hari ini ili sekadar hendak
berkongsi sedikit 
doa-doa yang boleh dijadikan
amalan harian buat korang semua. 


Doa Kesembuhan/Kesihatan Diri

Allahumma 'aafinii fii badanii. Allaahuma 'aafinii fi sam'ii.
Allaahumma 'aafinii fii basharii.
Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqri.
Allahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qabri laa illaaha illaa anta.

Ertinya: Ya Allah, sembuhkanlah badanku. Ya Allah, sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah sembuhkanlah penglihatanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tiada Tuhan selain-Mu. (HR. Abu Daud)


Do'a Menghadapi Kesedihan, Kelemahan, Kemalasan, Takut, Kikir, Banyak Hutang Dan Penindasan


Allaahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazani wa a'uudzu bika minal 'ajzi wal kasali wa a'uudzu bika minal jubni wal bukhli wa a'uudzu bika min ghalabatid dayni wa qahrir rijaali.

Ertinya: Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kemurungan dan kesusahan, aku berlindung pada-Mu dari kemalasan dan aku berlindung pada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung pada-Mu dari tekanan utang dan paksaan orang lain.


Doa Ketenangan Jiwa

Rabhanaa afrigh 'alaynaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wahshurnaa 'alal qawmil kaafirina.
Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaytana wa hablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaabu.
Allaahumma tsabbitnii an azilla wahdinii an adhilla.
Allahumma kamaa hulta baynii wa bayna qalbii, fahul baynii wa baynasy syaythaani wa 'amalihi.
Allaahumma innii as-aluka nafsan muthma 'innatan tu'minu biliqaa'ika wa tardhaa biqadhaa'ika wa taqna'u bi'athaa'ika.

Ertinya: Ya Tuhan kami, curahkanlah kesabaran atas kami dan teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap golongan yang kafir.
Ya Tuhan kami, janganlah kau palingkan hati kami setelah Engkau tunjuki dan berilah kami dari hadhirat-Mu rahmat karena Engkau adalah Yang Maha Pemberi.
Ya Allah kokohkanlah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman, dan berilah aku petunjuk dari kemungkinan sesat.
Ya Allah sebagaimana Engkau telah memberi penghalang antara aku dan hatiku, maka berilah penghalang antaraku dan antara syaitan serta perbuatannya. 
Ya Allah aku mohonkan pada-Mu jiwa yang tenang tenteram, yang percaya pada pertemuan dengan-Mu dan ridha atas keputusan-Mu serta merasa cukup puas dengan pemberian-Mu.

Doa Di Permudahkan Segala Urusan

Allaahumma innii as-aluka tamaaman ni'mati fil asy-yaa'I kullihaa wasy syukra laka 'alayhaa hattaa tardhaa wa ba'dar ridhaa, wal khiyarata fii jamii'I maa yakuunu fiihil khiyaratu wa bijamii'I masyuuril umuuri kullihaa laa bima'suurihaa yaa kariimu.

Ertinya:  Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu kesempurnaan nikmat pada segala perkara dan mensyukuri-Mu atasnya, sehingga Engkau ridha dan sesudah ridha itu lalu aku mohonkan pula kepada-Mu untuk memilih segala apa yang boleh dipilih dan dengan segala kemudahannya, bukan yang sulit lagi sukar dikerjakannya. Wahai Tuhan Yang Maha Mulia.


Doa Mohon Husnul Khatimah

Allaahummaj'al khayra 'umrii aakhirahu wa khayra 'amalii khawaatiimahu wa khayra ayyaamii yawma lliqaa'ika

Ertinya: Ya Allah, jadikanlah sebaik-baiknya umurku pada ujungnya dan sebaik-baiknya amalku adalah pada ujung akhirnya, dan sebaik-baiknya hariku adalah pada saat aku menemui-Mu. (Disebutkan oleh an-Nawawi)


Doa Mohon Dianugerahkan Rezeki Yang Berkat

Allahummarzuqnii rizqan halaalan thayyiban wasta'milnii thayyiban.
Allahummaj'al awsa'a rizqika 'alayya 'inda kibari sinnii wanqithaa'i umrii.
Allaahummakfinii bihalaalika 'an haraamika wa aghninii bifadhlika 'am-man siwaaka.
Allaahumma in nii as-aluka rizqan waasi'an naafi'an. Allaahumma innii as-alukan na'iimal muqiinal ladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.

Ertinya: Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik.
Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku.
Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang lainnya.Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna.
Ya Allah, aku mohonkan pada-Mu ni'mat yang kekal yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang.


Doa Bagi Kedua Orang Tua

Rabbighfirlii waliwaalidayya warhamhumma kamaa rabbayaanii shaghiiran.

Ertinya: Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah dan ibuku serta kasihilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil.


Doa Qunut Nazilah

Doa Qunut Nazilah dibaca ketika kaum muslimin terkena bencana, ancaman, penganiayaan, penindasan musuh-musuh Allah dan musuh kaum Muslimin.


Seperti dikisahkan dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah melakukan qunut selama satu bulan untuk mendoakan pembunuh-pembunuh para sahabatnya di Bir Al-Maunah.


Dari Abu Hurairah RA :
"Sesungguhnya bila ingin mendoakan seseorang, Nabi Muhammad SAW membacakan qunut sesudah ruku' (Hr. Bukhari dan Ahmad bin Hambal).
Doa Qunut Nazilah dibaca setiap sholat fardhu jahriyah (mahdzab Hanafi), sedangkan selain madzhab Hanafi, Doa Qunut Nazilah dibaca setiap kali sholat fardhu.
Mari kita bacakan doa ini untuk saudara-saudara kita kaum muslimin dimana saja berada, khususnya yang sedang terkena ancaman, penganiayaan, dan penindasan musuh-musuh Allah.
Inilah Doa Qunut Nazilah (Hadist diriwayatkan oleh Umar Bin Khatab) :


Alloohummaghfir lilmu'miniina wal mu'minaat
Wal muslimiina wal muslimaat
Wa allif baina quluubihim
Wa ashlih dzaata bainahum
Wanshur 'Alaa 'Aduwwika wa'aduwwihim
Allohummal'in kafarota ahlil kitaabil ladziina
Yukadzibuuna rusulaka wayuqottiluuna auliyaa aka
Alloohumma khollif baina kalimaatihim
Wazalzil Aqdaamahum
Wa anzilbihim ba'sakalladzii layuroddu 'anil
qaumil mujrimiin
Bismillaahirrahmaanirrahiim


Ertinya: "Ya Allah ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat,


Ya Allah jinakkan, satu padukan hati orang-orang muslimin, Perbaikilah keadaan mereka,

Tolonglah kaum muslimin utuk melawan musuh-musuh-Mu, dan musuh-musuh mereka

Ya Allah, laknatlah orang-orang kafir yang mendustakan para RasulMu dan membunuh para
kekasih-Mu,

Ya Allah cerai-beraikan kesatuan kata mereka, Hancur leburkan kekuatan mereka,

Dan turunkanlah bencana-Mu yang tiada tertolak lagi untuk orang-orang yang penuh dengan dosa

Dengan menyebut nama-Mu ya Allah yang Maha Pengasih Maha Penyayang,

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon perlindungan kepadaMu"  


take care people! :)

Thursday, July 21, 2011

Pesanan buat bakal imamku

assalamualaikum. :) 

untuk bakal imamku,bakal pemaisuri hatimu ini mungkin seorang yang ganas,kasar,manja,mengada,dan sebagainya.

Andai aku adalah tulang rusukmu yang telah hilang
Aku berharap
Jika nanti Allah mempertemukan kita
Kau akan selalu membimbingku
Agar aku menjadi wanita yang solehah
Yang nantinya akan menjadi bidadarimu di syurga
Kerana aku ingin kita akan disatukan di dunia dan akhirat.

Andai kau ditakdirkan untuk menjadi ayah buat anakku
Jadilah ayah yang boleh mendidik anak kita
Agar mereka nanti menjadi anak kebanggaan buat kita di dunia dan akhirat
Iaitu anak yang soleh dan solehah
Yang boleh menjunjung tinggi Agama Allah.

Andai engkau ditakdirkan untukku
Ku harap kau boleh menjadi imam buatku dan anakku
Kau boleh menjadi pemimpin yang baik dalam rumah tangga kita
Kau boleh mencintai aku apa adanya
Dan boleh menyikapi kekuranganku dengan penuh kebijaksanaan.

Dan andai aku salah
Tegurlah aku dengan kata-katamu yang penuh dengan kelembutan dan kebijaksanaan
Andai aku marah
Belailah rambutku dengan penuh kasih sayangmu
Agar marahku boleh berubah menjadi kelembutan
Andai aku lupa
Ingatkanlah aku dengan penuh kasih sayang
Agar nanti kau tetap menjadi suri tauladan bagiku dan anak kita.

Kerana..
Aku hanya mengharapkan imam yang baik dalam rumah tanggaku
Yang bisa selalu membawa aku ke jalan yang diredhaiNya
Jalan yang menuju syurgaNya bersama dirimu.

InsyaAllah.. Amin Ya Rabal Alamin.

Alam Roh Yang Berbeza

Pada suatu hari, Abu Bakar r.a telah ditanya oleh seorang sahabat tentang ke mana ruh pergi setelah ia keluar dari jasad, maka berkata Abu Bakar r.a :



"Ruh itu menuju ke tujuh tempat"
· Ruh para nabi dan utusan menuju ke syurga Adni. 
· Ruh para ulama menuju ke syurga Firdaus. 
· Ruh para mereka yang berbahagia menuju ke syurga Illiyyina. 
· Ruh para syuhadaa berterbangan seperti burung disyurga sekehendak mereka. 
· Ruh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat. 
· Ruh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik. 
· Ruh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka disiksa beserta jasadnya sampai hari kiamat.

Telah bersabda Rasulullah S.A.W bahawa :
"Tiga kelompok manusia yang akan berjabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya ialah"
· Orang-orang yang mati syahid. 
· Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan Ramadhan. 
· Orang yang puasa hari Arafah.

Dari Al-Bara' bin 'Azib RA, katanya:
Kami telah keluar bersama-sama Nabi S.A.W, mengiringi jenazah seorang lelaki dari kaum Ansar, lalu kami sampai ke kuburnya yang disediakan. Rasulullah S.A.W pun duduk lalu kami duduk disekelilingnya dengan keadaan tidak bergerak dan membisu seolah-olah ada burung yang hinggap di atas kepala kami, manakala Baginda S.A.W pula mencucuk-cucuk tanah dengan seranting kayu yang ada di tangannya. Setelah itu Baginda S.A.W mengangkat kepalanya lalu bersabda: "Mintalah kamu perlindungan kepada Allah dari azab kubur", (diulanginya sabdanya itu) dua atau tiga kali.
Kemudian Baginda s.a.w bersabda lagi: "Sesungguhnya hamba Allah yang mukmin (ketika hendak mati) apabila dia berada dalam keadaan terputus dari dunia dan sedang menghadapi akhirat, akan turunlah kepadanya Malaikat-malaikat dari langit, putih bersih muka mereka, seolah-olah matahari, dengan membawa bersama mereka kain-kain kapan dari syurga, dan haruman yang ada di syurga, sehingga mereka duduk jarak daripadanya sejauh mata memandang.
Kemudian datang Izrail a.s lalu duduk di sisi kepalanya sambil menyerunya dengan berkata: "Wahai jiwa yang baik! Keluarlah engkau menuju ke tempat keampunan dan keredhaan Allah".
Baginda S.A.W bersabda lagi: "Kemudian roh orang itu keluar – mengalir seperti mengalirnya setitik air dari mulut bekas air (yang terbuat dari kulit kambing), lalu Malakul maut mengambilnya, maka apabila ia mengambilnya, Malaikat-malaikat (yang ditugaskan untuk itu) tidak membiarkannya ditangan Malakul maut walau sekelip mata sekalipun lalu mereka mengambilnya kemudian meletakkannya di dalam kain kapan dan haruman tersebut; dan keluar pula dari roh itu bau yang harumnya seperti haruman kasturi yang terdapat di atas muka bumi."
Baginda S.A.W bersabda lagi: "Kemudian mereka membawanya naik ke langit, maka mereka tidak melalui (semasa membawanya) mana-mana kumpulan Malaikat melainkan kumpulan Malaikat itu berkata: "Roh yang baik ini roh siapa?" Mereka menjawab: "Roh si fulan anak si fulan' (dengan menyebutkan sebaik-baik namanya yang biasa mereka menamakannya dengan nama-nama itu di dunia), (demikianlah halnya) sehingga berakhirlah perjalanan mereka membawanya ke langit yang pertama; setelah itu mereka meminta dibukakan pintu langit untuknya, lalu dibukakan pintu untuk mereka, kemudian Malaikat-malaikat yang berkedudukan istimewa di sisi Tuhan dari penduduk tiap-tiap langit menghantar roh itu beramai-ramai hingga ke langit yang berikutnya, sehinggalah mereka berhenti membawanya di langit yang ketujuh."
Setelah itu Allah 'Azza wa Jalla berfirman kepada Malaikat-malaikat (yang ditugaskan untuk itu): "Simpanlah suratan amal hamba-Ku ini dalam 'Illiyyin (tempat simpanan surat amal orang-orang yang berbakti) dan bawalah dia balik ke bumi, kerana sesungguhnya Aku telah menciptakan manusia dari bumi, dan ke bumi juga Aku kembalikan mereka, serta dari bumi pula Aku keluarkan mereka sekali lagi".
Baginda S.A.W bersabda lagi: "Dan sesungguhnya orang yang kafir (ketika hendak mati) apabila ia berada dalam keadaan terputus dari dunia dan sedang menghadapi akhirat, akan turunlah kepadanya Malaikat-malaikat dari langit, hitam muka mereka, dengan membawa kain-kain kasar seperti kain kadut, lalu mereka duduk jarak daripadanya sejauh mata memandang. Kemudian datang Malakal maut, lalu duduk di sisi kepalanya sambil menyerunya dengan berkata: "Hai jiwa yang jahat! Keluarlah engkau menuju ke tempat kebencian dan kemurkaan Allah".
Baginda S.A.W bersabda lagi: "Kemudian roh orang itu berselerak di merata jasadnya (kerana takut hendak keluar), lalu disentap rohnya itu oleh Malakul maut sebagaimana sebatang besi pembakar daging disentap dari segumpal bulu yang basah. Malakul maut pun mengambilnya, maka apabila ia mengambilnya, Malaikat-malaikat (yang ditugaskan untuk itu) tidak membiarkannya di tangan Malakul maut walau sekelip mata sekalipun sehingga mereka meletakkannya dalam kain kasar yang tersebut, dan keluar pula dari roh itu bau yang sebusuk-busuk bau bangkai yang ada di atas muka bumi. Kemudian mereka membawanya naik ke langit, maka mereka tidak melalui (semasa membawanya) mana-mana kumpulan Malaikat melainkan kumpulan Malaikat itu berkata: "Roh yang jahat ini roh siapa?" Mereka menjawab: "Roh si fulan anak si fulan," (dengan menyebutkan seburuk-buruk namanya yang biasa dipanggil dengan nama-nama itu di dunia); (demikianlah halnya) sehingga berakhirlah perjalanan mereka membawanya ke langit yang pertama, setelah itu mereka meminta dibukakan pintu langit untuknya, tetapi tidak dibukakan baginya."
Kemudian Rasulullah S.A.W membaca (ayat 40 Surah al-A'raf ertinya): ".....Tidak sekali-kali akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan mereka tidak akan masuk syurga umpama seekor unta yang cuba untuk masuk di dalam lubang jarum.".
Kemudian Baginda S.A.W bersabda lagi: "Lalu Allah 'Azza wa Jalla berfirman kepada Malaikat: "Simpanlah suratan amal jahatnya di dalam neraka Sijjin (tempat simpanan surat amal jahat orang-orang yang berdosa), yang letakkanya di bumi yang terkebawah sekali.Lalu dicampakkan rohnya ke situ."(HR Ahmad, Abu Dawud)
◘ artikel ini dari iLuvislam.com
Sumber: Hadith Harian Jakim